OWNERHOMECONTACT

Wednesday, May 15, 2013

The Power of Crazy

Oke sekarang ini aku sendiri juga gatau mau nulis apa dan ngomong apa.
Yang jelas, entah sejak kapan aku udah ngerasa begini.
Aku sendiri juga susah untuk mengungkapkan perasaan yang aku rasain ini.
Yang pasti, cuma satu kata yang mendeskripsikan apa yang aku rasain. Gila. Ya, gila.
Aku lagi gila. Bukan berarti aku ini orang gila yang ada di rumah sakit jiwa itu -__- bukan ya. Ya, gila yang aku maksud itu ya gila karna ada banyak masalah aja.
Sebenernya aku nulis post kali ini bukan bermaksud untuk 'memamerkan' masalah yang aku punya, hanya saja aku gatau mau ngomong ini kemana lagi. Aku memang punya banyak teman. Banyak sih, cuma aku gatau apakah mereka memang benar menganggap aku teman mereka. Kalaupun aku ada masalah, aku lebih suka di pendam sendirian meskipun itu rasanya memang ga enak. Tapi ya mau gimana lagi, aku sendiri gatau kalau mau cerita, ceritanya dari mana dan bagaimana nyeritain nya ke mereka. Kalaupun memang aku cerita pasti cuma hal-hal kecil yang ga gitu besar.

Yang kali ini aku mau bicarain tuh tentang banyak hal.
Aku gatau mau mulai dari mana. Maaf untuk yang baca postingan kali ini ngga ngerti atau memang aku yang nge post ini memang ga nyambung, tapi tolong di maklumi karna aku sendiri lagi setres. Entah stres karna hal yang aku alami ini atau bukan.



Aku takut.
Ya, takut. Aku takut sama semua yang aku lakuin itu salah di mata orang lain. Padahal aku ga bermaksud untuk berbuat begitu. Kalian tahu kan karakter orang/sifat orang itu berbeda-beda? Aku udah berusaha semaksimal mungkin untuk memahami sifat mereka. Aku juga udah berusaha untuk memahami perasaan mereka. Aku udah sabar untuk semua orang-orang yang lakuin ke aku. Aku ga pernah ngelakuin hal-hal buruk ke mereka. Aku ga nyari masalah ke mereka. Tapi entah kenapa mereka malah begitu sama aku. Aku berteman sama mereka sampai aku pun melakukan hal yang mereka biasa lakuin yang ya bisa dibilang itu salah. Tapi tetap aku lakuin karna mereka temanku. Aku tau itu ga baik, dan kalau aku emang sadar itu ga baik seharusnya sebagai teman mereka aku mencegah mereka kan? Tapi entah kenapa aku malah membiarkan mereka. Aku terlalu penakut. Aku memang mengikuti arus mereka. Aku sadar itu ga bagus untuk aku dan kalau pun arus mereka memang ga baik seharusnya aku tegur mereka bukan? Kalaupun aku tegur mereka nanti, seharusnya resiko apapun yang nanti akan aku terima kalau mereka sudah ku tegur harusnya aku bisa terima. Andai kata mereka malah benci sama aku karna aku tegur setidak nya aku sudah menegur mereka. Tapi lagi-lagi entah kenapa aku ga bisa. Aku juga ga ngerti sama mereka. Aku ga ngerti maunya mereka apa. Aku juga ga ngerti kenapa kadang aku dibicarain dengan cerita yang padahal pada kenyataan nya aku ga ngelakuin hal itu. Yang pada kenyataan nya juga aku ga bermaksud begitu. Yang pada kenyataan nya apa yang mereka bicarakan itu kan belum tentu bener. Aku cape kalau mereka jahat ke aku. Aku ga pernah berbuat jahat ke mereka. Aku ga pernah ngebales perlakuan mereka dengan perlakuan yang mereka lakuin ke aku. Aku tau dan aku sadar kalaupun mereka begitu ke aku, dan aku pun bales ngelakuin hal itu ke mereka, pasti mereka ga suka dan yang pastinya mereka bakal marah/sedih/benci sama aku. Sebenarnya aku sendiri juga ga benci/kesal sama mereka. Aku yang labil. Aku tau nanti juga aku sudah merasa baikan lagi. Sebelumnya, aku mau bicara sedikit lagi. Aku tau kok kalian gamau di gituin kan? Aku juga sadar akan hal itu.
Aku udah berusaha memahami kalian tapi kenapa kalian ga memahami aku? Ga perlu memahami aku sedalam-dalamnya. Setidaknya aku butuh pengertian kalian aja. Kalau aku memang temanmu kenapa tidak melakukan hal yang wajar layaknya seorang teman?

Ya kira-kira itulah sebagian yang sedang aku rasakan
Aku tau seharusnya aku ga tulis disini. Aku gatau mau gimana lagi. Maaf ya
Masih ada lagi yang lain nya tapi aku sendiri susah untuk utarakan


No comments:

Post a Comment

ありがとうございます。 ^^